1 - Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
Nama : Widya Refriatna Handriat
NPM : 16517191
Kelas : 1PA11
Ø Definisi Matematika
James dan James (1976) berpendapat bahwa matematika
adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan
konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah
yang banyak yang terbagi kedalam tiga bidang, yaitu : aljabar, analisis dan
geometri. Namun pembagian yang jelas amatlah sukar untuk dibuat, sebab
cabang-cabang itu semakin bercampur. Adanya pendapat yang mengatakan bahwa
matematika itu timbul karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan
ide, proses, dan penalaran yang terbagi menjadi 4 wawasan yang luas yaitu
aritmatika, aljabar, geometri dan analisis.
Jadi
menurut kesimpulan saya matematika adalah ilmu yang timbul dari proses berpikir
dan penalaran manusia tentang logika mengenai konsep konsep yang berhubungan
satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang dapat mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
Ø Definisi Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah dasar atau sering disebut ilmu
pengetahuan alam (natural science) merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan
tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga
terbentuk konsep dan prinsip. IAD merumuskan pemikiran yang selalu di landasi
oleh realisme, karena ilmu sains ini berbicara tentang metode-metode alamiah
dan gejala-gejala alamiah sehingga tidak dapat lepas dari realitas objek-objek
materi yang dapat dilihat oleh indra.
Sedangkan ilmu alamiah dasar menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006: V) “Ilmu Alamiah Dasar” merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi”.
Sedangkan ilmu alamiah dasar menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006: V) “Ilmu Alamiah Dasar” merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi”.
Jadi
menurut kesimpulan saya, Ilmu Alamiah dasar mengkaji gejala alam semesta
sehingga terbentuk konsep dan prinsip Ilmu Alamiah Dasar yang tidak lepas dari
realitas objek-objek materi yang dapat dilihat oleh indra.
Ø Mitos, Penalaran, dan Cara Memperoleh Pengetahuan
Mitos menurut KBBI, cerita
suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran
tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti
mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib; Menurut Ahimsa-Putra, mitos adalah cerita yang “aneh” yang seringkali sulit
dipahami maknanya atau diterima kebenarannya karena kisah di dalamnya “tidak
masuk akal” atau tidak sesuai dengan apa yang kita temui sehari-hari. Contoh
mitos:
§ Gunung api
meletus hebat dikaitkan dengan dewa sakti murka
§ Gempa bumi terjadi
karena Atlas memindahkan bumi dari satu bahu ke bahu lain
§ Gerhana bulan
terjadi karena bulan dimakan raksasa
§ Bunyi guntur
ditimbulkan oleh roda kereta yang dikendarai dewa melintasi langit,
Penalaran adalah cara (perihal) menggunakan
nalar; pemikiran atau cara berpikir logis;jangkauan pemikiran. Penalaran
terbagi menjadi 2 yaitu, penalaran deduktif dan penalaran induktif.
Penalaran deduktif merupakan
penalaran yang beralur dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum menuju
pada penyimpulan yang bersifat khusus.
Penalaran
induktif merupakan
proses berpikir untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku
umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus. Prosesnya disebut
induksi.
Cara Memperoleh Pengetahuan dikelompokkan
menjadi 2:
Metode Ilmiah
§
Cara logis untuk memecahkan masalah
tertentu
§
Cara atau prosedur dalam memperoleh
pengetahuan ilmiah
§
Menggabungkan cara berpikir deduktif
dan induktif yang menghasilkan pengetahuan yang rasional dan teruji
Contoh : Observasi, Perumusan Masalah, Merumuskan
Hipotesis, Penelitian, Menyimpulkan Eksperimen
Metode Non Ilmiah
§
Prasangka
Anggapan benar, kesimpulan
berdasarkan perasaan
§
Intuisi
Pendapat dari pengetahuan
terdahulu, melalui proses yang tidak disadari, tidak analitis dan tidak
berdasarkan pola pikir tertentu.
§
Trial and
Error
Coba-coba atau untung-untungan
Contoh : Pendapat otoritas, pengalaman, penemuan coba-coba.
Komentar
Posting Komentar