11 - Fungsi
Nama : Widya Refriatna Handriat
NPM : 16517191
Kelas : 1PA11
Ø Fungsi
Fungsi dalam istilah matematika adalah
pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan
sebagai domain) kepada anggota himpunan yang
lain (dinamakan sebagai kodomain).
Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai
sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi
adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan
setiap ilmu kuantitatif.
Istilah “fungsi“, “pemetaan“, “peta“, “transformasi“,
dan “operator” biasanya dipakai secara sinonim.
Anggota himpunan yang
dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya
yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil.
Contoh sebuah fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil
adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan
riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih besar. Dalam hal ini kita
dapat menulis f(5)=10.
Jenis fungsi:
1. Fungsi Linear
Fungsi pada bilangan real yang
didefinisikan : f(x) = ax + b, a dan b konstan dengan a ≠ 0 disebut fungsi
linear
2. Fungsi Konstan
Misalkan f:A→B adalah fungsi di
dalam A maka fungsi f disebut fugsi konstan jika dan hanya jika jangkauan dari
f hanya terdiri dari satu anggota.
3. Fungsi Identitas
Misalkan f:A→B adalah fungsi dari A
ke B maka f disebut fungsi identitas jika dan hanya jika range f = kodomain
atau f(A)=B.
4. Fungsi Kuadrat
Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh
rumus f(x) = ax2 + bx + c dengan a,b,c ∈ R
dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat.
Sifat fungsi:
1. Fungsi injektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi
satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika
untuk sebarang a1 dan a2 dengan a1 tidak
sama dengan a2 berlaku f(a1)
tidak sama dengan f(a2). Dengan kata lain,
bila a1 = a2 maka f(a1)
sama dengan f(a2).
2. Fungsi
surjektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi
kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika
untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat
paling tidak satu a dalam domain A sehingga
berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu
kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).
3. Fungsi bijektif
Fungsi f: A → B disebut
disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika untuk
sebarang b dalam kodomain B terdapat tepat
satu a dalam domain A sehingga f(a)
= b, dan tidak ada anggota A yang tidak terpetakan
dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah sekaligus
injektif dan surjektif.
Komentar
Posting Komentar